Cara flash baterai laptop
Cara Mudah Kalibrasi Baterai Laptop Asus – Pada kesempatan kali ini tim Laptophia membahas cara mudah untuk kalibrasi baterai laptop, khususnya merk Asus. Baterai adalah salah satu komponen penting dalam sebuah notebook atau laptop. Komponen tersebut bertugas untuk menyimpan dan menyuplai daya komponen lain sehingga laptop dapat bekerja dengan sebagaimana mestinya tanpa harus tersambung dengan colokan listrik. Sebagian besar laptop yang ada saat ini menggunakan baterai jenis lithium ion dan lithium polymer. Beberapa tipe laptop ada juga yang menggunakan jenis baterai lithium prismatic. Pada dasarnya, baterai lithium memang lebih pintar dari baterai NiCd yang digunakan laptop dan gadget zaman dulu. Meski demikian, kadang indikator sisa bateria yang terter di Windows tidak sesuai dengan sisa daya yang sebenarnya di baterai laptop. Hal inilah yang menjadi tanda bahwa baterai harus dikalibrasi.
Baca juga:Laptop Asus E203MAH-FD013T, Usung Warna Petal Pink yang FemininLalu apa tandanya baterai laptop Asus dan merk lainnya harus dilakukan kalibrasi? Berdasarkan pengalaman Laptophia, sebagian pengguna pasti pernah mengalami laptop mendadak mati karena kehabisan daya, padahal indikator baterai sebelum mendadak mati adalah 30% atau bahkan lebih. Sebagian pengguna menganggap hal ini adalah gejala baterai drop atau bocor, sehingga harus diganti. Sebenarnya hal tersebut belum tentu menunjukkan baterai rusak, tetapi kadang hanya perlu kalibrasi saja. Indikator baterai meter di Windows mungkin sudah tidak akurat dalam menyajikan kapasitas daya yang tersimpan, sehingga ia menampilkan angka 30%, padahal daya yang sebenarnya tersimpan lebih sedikit dan akhirnya laptop mendadak mati atau shut down. Jika Anda pernah mengalami hal ini, maka ini saat yang tepat untuk melakukan kalibrasi baterai laptop agar indikator baterai meter menjadi lebih akurat.
Show
Baca juga:Asus A407UF, Laptop Tipis Kekinian dengan Grafis GeForce MX130
Referensi: Asus Anda mungkin suka:Asus VivoBook S14 S430UN, Laptop Tipis Tercantik dengan Ergolift Sebelumnya Carisinyal telah menulis artikel mengenai cara mengalibrasi baterai HP Android. Sekarang yang akan dibahas adalah cara kalibrasi baterai laptop yang menggunakan sistem operasi atau OS Windows 10. Mengalibrasi baterai laptop sebenarnya sama saja dengan mengalibrasi baterai HP. Anda bisa menggunakan cara manual maupun bantuan perangkat lunak pihak ketiga. Hanya saja dalam prosesnya terdapat beberapa perbedaan, tapi dengan tujuan akhir yang sama. Perlukah Mengalibrasi Baterai Laptop?* sumber: picryl.com Sama seperti baterai HP, kinerja baterai laptop juga akan melemah seiring berjalannya waktu, khususnya bagi laptop yang digunakan sehari-hari. Salah satu masalah yang bisa terjadi saat kondisi baterai mulai melemah adalah ketidakmampuan sistem dalam membaca status baterai secara akurat. Hal itu bisa cukup mengganggu bagi sebagian orang yang sering bekerja di luar ruangan tanpa adanya sumber daya. Misal, indikator baterai menunjukkan kalau daya dapat bertahan sekitar 2 jaman lagi, tetapi sisa daya yang sebenarnya hanya mampu menghidupi laptop sekitar 30 menit saja. Masalah kekeliruan sistem seperti ini mungkin bukan masalah yang cukup besar bagi pengguna di dalam ruangan yang memiliki sumber daya. Itu karena laptop masa kini disebutkan dapat digunakan dalam kondisi terhubung ke sumber daya. Berbeda dengan HP di mana hal semacam ini (di-charge sambil dipakai) harus dihindari. Nah, agar masalah ini tidak membuat Anda bingung, maka solusinya adalah dengan mengalibrasi baterai laptop Anda. Setelah hasilnya Anda ketahui, mungkin Anda bisa lebih yakin lagi kalau perangkat baterai atau laptop Anda harus diganti dengan yang baru agar memudahkan pekerjaan Anda di luar ruangan. Cara Kalibrasi Baterai Laptop Windows 10* sumber: www.publicdomainpictures.net Beberapa laptop berkinerja tinggi biasanya telah dilengkapi dengan alat kalibrasi baterai bawaan, sehingga memudahkan pengguna jika suatu saat baterainya perlu dikalibrasi. Namun, sebagian besar laptop lainnya tidak dilengkapi dengan fitur semacam ini. Anda tidak perlu khawatir karena baterai laptop biasa masih bisa dikalibrasi dengan cara-cara mudah. Setidaknya ada tiga metode atau cara kalibrasi baterai yang bisa Anda aplikasikan di laptop dengan OS Windows 10. Ketiga metode itu adalah dengan cara manual, menggunakan BIOS, dan menggunakan perangkat lunak pihak ketiga. Sebelumnya Anda perlu mengidentifikasi mengapa kinerja baterai laptop Anda menurun, apakah itu karena kalibrasi OS-nya atau baterai itu sendiri? Jika sistem mengalami gagal baca status baterai dengan tepat, maka kalibrasi mungkin diperlukan. Sebaliknya jika baterai benar-benar sudah habis masa pakainya, maka jalan terbaiknya adalah dengan menggantinya. Hal yang perlu diingat adalah kalibrasi baterai ini tidak akan meningkatkan kinerja baterai, melainkan hanya membantu sistem membaca status baterai lebih akurat sekali lagi. Berikut adalah ketiga cara kalibrasi baterai laptop Windows 10 yang mudah dilakukan. 1. Menggunakan Cara ManualUntuk mengalibrasi baterai laptop secara manual, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencegah laptop secara otomatis beralih ke mode sleep/hibernation/power saving setelah beberapa menit tidak aktif. Anda dapat mengatur hal ini di pengaturan daya laptop dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
Jika pengaturan daya laptop sudah disetel sesuai langkah-langkah di atas, kini Anda sudah siap mengalibrasi baterai laptop secara manual. Berikut adalah langkah-langkahnya.
Jika cara pertama tidak berhasil, Anda bisa menggunakan cara kedua, yaitu dengan menggunakan BIOS. Jangan lupa untuk mengubah pengaturan daya kembali seperti semula. 2. Menggunakan BIOS* sumber: www.gearbest.com Beberapa laptop Windows sudah dilengkapi dengan program kalibrasi baterai pra-instal yang tertanam dalam BIOS mereka. Jadi, metode ini hanya dapat dilakukan oleh laptop-laptop yang sudah demikian. Anda bisa mengetahui keberadaan program tersebut di BIOS laptop Anda. Berikut adalah cara kalibrasi baterai laptop Windows 10 dengan BIOS.
Cara kedua juga tidak berhasil? Anda masih dapat menggunakan cara ketiga dengan bantuan perangkat lunak pihak ketiga. 3. Menggunakan Software Pihak KetigaTerdapat beberapa aplikasi yang khusus dibuat untuk mengalibrasi baterai laptop yang kompatibel dengan Windows 10. Jika langkah-langkah di atas masih belum berhasil, tidak ada salahnya untuk menggunakan bantuan software-software ini. Berikut adalah dua software khusus kalibrasi baterai laptop Windows 10 yang dapat Anda manfaatkan. Smarter Battery adalah sebuah aplikasi manajemen daya yang populer untuk laptop Windows. Smarter Battery memiliki sejumlah fitur manajemen daya yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja keseluruhan dan umur baterai laptop. Selain itu, aplikasi ini juga sering digunakan untuk mengkalibrasi baterai laptop. Fitur kalibrasi baterai aplikasi ini telah dioptimalkan secara khusus (dalam update terbaru) untuk berkinerja lebih baik pada laptop Windows 10. Untuk bisa menggunakannya Anda harus membayar mulai dari USD 14 atau sekitar Rp 200rb, tapi Anda masih dapat menggunakan free trial selama 10 hari. Aplikasi ini dapat Anda unduh di sini. BatteryCare adalah software kalibrasi baterai populer lainnya yang kompatibel dengan laptop Windows. BatteryCare dapat digunakan untuk mempercepat proses pengosongan baterai laptop, sehingga memudahkan kalibrasi. Tidak hanya Windows 10, software ini juga kompatibel dengan OS Windows 8/1/8/7/Vista/XP. Selain kalibrasi baterai. BatteryCare juga menyediakan informasi terkini tentang kinerja baterai. BatteryCare adalah freeware alias bisa digunakan secara gratis. Jika ingin mencobanya, langsung saja unduh aplikasinya. Nah, itulah beberapa cara kalibrasi baterai laptop yang dapat Anda coba lakukan dengan mudah. Jika hasilnya menunjukkan kalau masa pakai baterai laptop Anda sudah hampir habis, menggantinya dengan yang baru mungkin bisa menjadi solusi terbaik jika Anda sering bekerja di luar ruangan dengan laptop Anda. |